TEMPO.CO, Jakarta – Liburan Natal & Tahun Baru pula identik menggunakan hidangan kue dan makanan khas lainnya. Ini mampu menjadi hal yg cantik bagi mereka yang menuai manfaat menenangkan stres berdasarkan memanggang, serta bagi mereka yang menggunakan rempah-rempah anti-inflamasi dan bahan-bahan kudapan manis liburan yg sehat tahun ini.
Dengan rempah-rempah anti-inflamasi, Anda mendapatkan 2 manfaat primer. Pertama, rempah-rempah menambahkan rasa & aroma yg lembut, cantik atau legit pada resep yang dipanggang dengan meriah. Kedua, Anda menuai manfaat anti-inflamasi waktu memanggang menggunakan rempah-rempah — dan sebagai insentif, beberapa telah menambahkan manfaat pencernaan yg membantu selama liburan ketika tingkat stres kita dapat tumbuh dan kesehatan usus kita bisa menurun.
Melansir page Well and Good, berikut merupakan tujuh saran bumbu anti-peradangan yg perlu dipertimbangkan buat dimasukkan ke pada makanan panggang liburan Anda7 rempah anti-inflamasi buat digunakan pada seluruh hidangan liburan
1. Kayu ManisKayu manis secara alami cantik, menghangatkan, & sangat menenangkan. “Banyak penelitian dan berkelanjutan menerangkan manfaat kesehatan & anti-inflamasi kayu cantik,” istilah pakar diet terdaftar Trista Best. Tetapi jenis yang Anda pakai buat mengurangi peradangan di tubuh Anda krusial. Kayu manis ceylon dipercaya sebagai kayu anggun sejati, mengandung banyak khasiat yang memberikan sifat anti-inflamasi.” Kayu cantik ceylon (atau pohon) jua memiliki rasa yg lebih anggun, sedangkan cassia (kayu cantik tradisional), memiliki rasa manis yg lebih pedas & sedikit getir.
dua. JaheAromatik, manis, & pedas, jahe menambah sensasi lezatpada kuliner yang dipanggang. Jahe, pada famili kunyit, sudah usang dikenal menjadi bumbu anti-inflamasi yang bertenaga. Banyak penelitian telah memberitahuakn bahwa itu pula memberikan manfaat pencernaan, termasuk mengobati masalah perut misalnya sembelit, gangguan pencernaan, dan mual.
“Jahe merupakan bumbu unik lantaran mengandung senyawa yang dikenal menjadi gingerol & shogaols,” kata Best. “Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, bekerja buat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas. Karena radikal bebas mempertinggi stres oksidatif, mereka mengakibatkan peradangan dan pada akhirnya menaikkan risiko penyakit kronis & masalah pencernaan.” Inilah sebabnya mengapa jahe dipercaya menjadi bumbu anti-inflamasi yg bertenaga. “Tapi jahe jua sudah dipakai secara generik sebagai pengobatan alami buat perkara pencernaan seperti mual & muntah, tetapi banyak peneliti percaya bahwa jahe berdampak pada menstabilkan saluran pencernaan dan menjaga tekanan darah dan kadar glukosa pada kisaran,” tambah Best.
3. Allspice dan CengkihCengkih dan allspice (yg dibentuk dengan cengkeh dan kayu cantik, pala, & merica) adalah rempah-rempah pedas dengan manfaat anti-inflamasi yg bertenaga. Kebanyakan cengkeh mempunyai polifenol, atau senyawa tumbuhan yang terjadi secara alami dan memberikan manfaat perlindungan bagi flora. Saat dikonsumsi, poly berdasarkan senyawa ini memberikan manfaat antioksidan bagi konsumen menggunakan mengurangi kerusakan dampak radikal bebas. Dan selain melawan peradangan, Best mengungkapkan bahwa allspice pula melindungi sistem pencernaan. “Ini merupakan bumbu penenang alami yang membantu memperlancar pencernaan yg sehat sekaligus pula berpotensi menghilangkan mual, muntah, & diare.
4. KapulagaKapulaga pedas-anggun, cocok menggunakan keluarga jahe dengan manfaat antioksidan yang serupa. Penelitian memperlihatkan bahwa ketika kapulaga & merica digunakan bersama-sama bisa memberikan manfaat anti-kanker & anti-inflamasi tambahan.
5. Adas manisAdas manis adalah bumbu kue liburan spesifik lainnya & memiliki rasa licorice hitam yang sangat tidak sinkron. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa adas cantik berwarna hijau adalah bagian dari famili peterseli, dan cocok dengan roti buah. Adas bintang (coklat dan berbentuk bintang) asal berdasarkan famili magnolia, tetapi—inilah mengapa ke 2 jenis ini terlihat tidak sinkron. Saat memanggang, mereka serupa namun adas bintang sedikit lebih getir. Bisa digiling sebagai biscotti liburan atau kudapan manis pendek.
Adas manis pula nir kekurangan manfaat anti-inflamasi dan kesehatan pencernaan. Satu studi percobaan 12 minggu menunjukkan nyeri epigastrium (atau ketidaknyamanan sakit perut) diturunkan dalam mereka yg mengonsumsi adas cantik sehabis setiap makan. “Adas anggun bisa berguna mengurangi peradangan kronis tingkat rendah pada tubuh yang dapat mengakibatkan penyakit kronis jika dibiarkan,” kata Best. “Tetapi sebelum mempertimbangkan adas manis menjadi bumbu obat, tentu saja penting buat mendapatkan biardari penyedia layanan kesehatan Anda.”
6. SumacMemang, bumbu sumac ungu kemerahan sangat indah buat makanan panggang yang legit—sempurna bagi mereka yg tidak menyukai kuliner manis. Sumac merupakan salahsatu bahan primer yg digunakan untuk menciptakan za’atar, campuran rempah-rempah gurih anti-inflamasi dengan sumac, biji wijen, dan thyme. Cobalah mengaduk za’atar ke dalam saus hummus atau roti legit, atau menciptakan kerupuk za’atar. Penggunaan favorit pribadi kami buat sumac, bagaimanapun, merupakan pizza flatbread berbumbu sumac ini.
7. PalaSifat anti-inflamasi & obat pala diketahui berguna bagi hati Anda, & penelitian yang sedang berlangsung menerangkan pala (di antara rempah-rempah lainnya) adalah agen antimikroba yang berguna.
Pala merupakan rempah-rempah yang cita rasanya lebih ringan dan sangat serbaguna. Coba tambahkan pala ke kacang bumbu Anda: Aduk pecan, almond, & pistachio menggunakan minyak kelapa, madu, atau sirup maple (dan rempah-rempah lain yg Anda senang) dan panggang dengan suhu rendah.
Baca juga: 7 Bumbu Dapur yang Bisa Membantu Turunkan Berat Badan
Selalu update berita terbaru. Simak breaking news & fakta pilihan menurut Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate buat bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.