Memahami Dampak Psikologis Pandemi COVID-19
Hello! Pandemi COVID-19 telah mengubah kehidupan kita dalam berbagai aspek. Selain ancaman pada kesehatan fisik, pandemi ini juga berdampak pada kesehatan mental dan emosional kita. Ketidakpastian, isolasi sosial, dan perubahan gaya hidup yang drastis dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi stres di masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi ini.
Menjaga Keseimbangan dalam Kehidupan Sehari-hari
Stres dapat terjadi akibat perubahan drastis dalam rutinitas harian kita. Selama masa PSBB, penting bagi kita untuk tetap menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal sederhana seperti menjaga rutinitas tidur yang teratur, mengatur waktu untuk beristirahat, dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu mengurangi stres yang dialami.
Mengelola Informasi dengan Bijak
Dalam era digital seperti saat ini, kita dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi seputar COVID-19. Namun, terlalu banyak paparan informasi yang tidak valid atau berita yang menciptakan kecemasan dapat meningkatkan tingkat stres kita. Penting untuk memilih sumber informasi yang terpercaya, membatasi waktu kita dalam mengakses berita, dan memprioritaskan informasi yang benar-benar penting dan relevan.
Menerapkan Pola Pikir Positif
Pola pikir yang positif dapat membantu kita menghadapi stres dengan lebih baik. Cobalah untuk melihat sisi positif dalam situasi yang sulit ini dan fokus pada hal-hal yang masih dalam kendali kita. Mengatur ekspektasi yang realistis, bersyukur atas hal-hal kecil, dan mencari hobi atau aktivitas yang menyenangkan dapat memberikan kita kekuatan mental dalam menghadapi pandemi ini.
Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, tetapi juga mampu meningkatkan kesehatan mental kita. Meskipun PSBB membuat kita harus membatasi aktivitas di luar rumah, kita masih dapat melakukan olahraga ringan di dalam rumah atau mengikuti kelas olahraga secara online. Berjalan-jalan di sekitar rumah atau melakukan yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati kita.
Membangun Hubungan Sosial Meskipun Jarak Fisik
Isolasi sosial adalah salah satu efek negatif dari pandemi ini. Namun, kita masih dapat membangun hubungan sosial meskipun harus menjaga jarak fisik. Menggunakan teknologi seperti panggilan video atau obrolan grup online dapat membantu kita tetap terhubung dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Membicarakan perasaan dan pengalaman dengan orang terdekat juga dapat memberikan kita rasa dukungan dan saling memahami.
Mengenali dan Mengelola Emosi
Selama pandemi ini, kita mungkin mengalami berbagai macam emosi seperti kecemasan, sedih, atau marah. Penting untuk mengenali dan mengelola emosi ini dengan sehat. Menulis jurnal, berbicara dengan seseorang yang dipercaya, atau mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu kita menghadapi dan mengatasi emosi negatif yang muncul.
Mencari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika stres yang dialami terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat memberikan dukungan dan strategi koping yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan, karena kesehatan mental kita sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Kesimpulan
Dalam masa pemberlakuan PSBB selama pandemi COVID-19, stres bisa menjadi tantangan yang dihadapi oleh banyak orang. Namun, dengan mengenali dan mengatasi stres dengan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, kita dapat menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Ingatlah untuk menjaga keseimbangan, mengelola informasi dengan bijak, menerapkan pola pikir positif, melakukan aktivitas fisik, membangun hubungan sosial, mengelola emosi, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Bersama-sama, kita dapat melewati masa sulit ini dan tetap kuat.
| Sumber: | World Health Organization (WHO) |
|---|---|
| Tanggal: | 15 Juli 2021 |