Kritik dan Kontroversi Buku Jesus Calling: Apa yang Perlu Diketahui?

Buku Jesus Calling karya Sarah Young telah menjadi salah satu buku devosi Kristen paling populer di dunia, tetapi kesuksesannya juga diiringi oleh berbagai kritik dan kontroversi. Buku ini, yang menawarkan refleksi harian berdasarkan pengalaman spiritual penulis, telah memicu perdebatan di kalangan teolog dan pembaca. Untuk memahami lebih jauh latar belakang buku ini, kunjungi Sarah Young dan Buku Jesus Calling.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pandangan beragam tentang buku ini, termasuk kritik, respons penulis, dan alasan mengapa buku ini tetap dicintai oleh jutaan pembaca.

Apa yang Membuat Jesus Calling Dikritik?

Jesus Calling ditulis dalam gaya narasi yang seolah-olah Tuhan berbicara langsung kepada pembaca. Pendekatan ini unik tetapi juga kontroversial. Beberapa teolog dan pembaca mempertanyakan apakah gaya ini sesuai dengan doktrin Kristen.

1. Gaya Penulisan yang Personal

Sarah Young menulis buku ini berdasarkan refleksi pribadinya selama doa dan meditasi. Banyak pembaca merasa gaya ini membuat buku terasa sangat personal, tetapi ada kritik terhadap penggunaan narasi “suara Tuhan” tanpa rujukan eksplisit ke firman Alkitab.

Kritik:

  • Beberapa teolog menilai bahwa Sarah tidak memiliki otoritas untuk menulis seolah-olah mewakili suara Tuhan.
  • Ada kekhawatiran bahwa pembaca bisa salah memahami pesan sebagai wahyu ilahi baru.

2. Minimnya Rujukan Alkitabiah

Meskipun pesan-pesan dalam buku ini terinspirasi dari Alkitab, beberapa kritikus merasa bahwa Sarah Young tidak memberikan konteks Alkitab yang cukup dalam tulisannya.

Kritik:

  • Buku ini dianggap terlalu fokus pada pengalaman pribadi penulis.
  • Pesan-pesan dalam buku kadang dianggap tidak sepenuhnya mendukung doktrin Alkitab.

3. Kesalahpahaman tentang Teologi

Beberapa kritik menyebutkan bahwa buku ini dapat disalahartikan oleh pembaca yang kurang memahami teologi dasar. Narasi personal dalam buku ini sering dianggap lebih subjektif daripada berbasis pada ajaran Alkitab.

Kritik:

  • Narasi yang terlalu personal berisiko menggantikan otoritas Alkitab dalam kehidupan pembaca.
  • Pesan-pesan tertentu dianggap terlalu berfokus pada kenyamanan pribadi daripada panggilan iman yang lebih luas.

Respons Sarah Young terhadap Kritik

Sarah Young telah menjelaskan dalam wawancara bahwa buku Jesus Calling adalah hasil dari doa, meditasi, dan refleksi mendalam atas firman Tuhan. Ia tidak pernah mengklaim bahwa pesan dalam bukunya adalah wahyu baru, melainkan merupakan interpretasi pribadinya.

Pernyataan Penulis:

  • Sarah menekankan bahwa setiap pesan dalam Jesus Calling didasarkan pada Alkitab.
  • Buku ini dimaksudkan untuk menjadi alat refleksi spiritual, bukan pengganti firman Tuhan.

Mengapa Jesus Calling Tetap Populer?

Meskipun menghadapi kritik, Jesus Calling terus menjadi buku yang dicintai oleh jutaan pembaca. Ada beberapa alasan mengapa buku ini tetap relevan dan populer.

1. Pesan yang Menenangkan

Banyak pembaca menemukan kedamaian dalam pesan-pesan Jesus Calling, terutama saat menghadapi tekanan hidup. Gaya penulisan Sarah yang personal membuat pembaca merasa dikuatkan dan didukung.

2. Format yang Mudah Diikuti

Sebagai buku devosi harian, Jesus Calling menawarkan pesan singkat yang mudah diikuti bahkan oleh mereka yang sibuk.

3. Inspirasi Universal

Pesan-pesan dalam buku ini bersifat universal dan relevan bagi pembaca dari berbagai latar belakang.

Pandangan Beragam dari Pembaca

  1. Positif:
    • “Buku ini membawa kedamaian yang saya butuhkan di tengah kesibukan.”
    • “Saya merasa Tuhan berbicara langsung kepada saya melalui buku ini.”
  2. Negatif:
    • “Saya merasa gaya narasi buku ini terlalu personal dan kurang sesuai dengan ajaran Alkitab.”
    • “Beberapa pesan terasa lebih seperti opini pribadi daripada refleksi firman Tuhan.”

Cara Membaca Jesus Calling dengan Bijak

Jika Anda ingin membaca Jesus Calling, berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan pengalaman Anda:

  1. Gunakan sebagai Pelengkap, Bukan Pengganti:
    Gunakan buku ini untuk melengkapi studi Alkitab Anda, bukan menggantikan Alkitab.
  2. Renungkan Ayat Alkitab yang Disertakan:
    Fokus pada ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasar setiap pesan.
  3. Konsultasikan dengan Pemimpin Rohani:
    Jika ada keraguan tentang pesan dalam buku ini, diskusikan dengan pemimpin gereja atau mentor spiritual Anda.

Kesimpulan

Meskipun menghadapi kritik dan kontroversi, Jesus Calling tetap menjadi buku yang memberikan inspirasi dan penghiburan bagi banyak orang. Kritik terhadap gaya penulisan dan teologi dalam buku ini menunjukkan perlunya pembaca untuk membaca dengan bijak dan memadukan refleksi dari buku ini dengan firman Tuhan. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang buku ini dan latar belakang Sarah Young, kunjungi Sarah Young dan Buku Jesus Calling.

Dengan pemahaman yang tepat, Jesus Calling dapat menjadi alat yang berguna untuk memperkuat hubungan spiritual Anda dengan Tuhan.